Gubernur Jabar Bangun SDM Dengan Safari Subuh Berjama’ah

Gubernur Jabar Bangun SDM Dengan Safari Subuh Berjama’ah

Smallest Font
Largest Font

Jabar Online (Bandung Barat)-, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, melaksanakan Shalat Subuh Keliling berjamaah, di Masjid Al Irsyad, kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (30/12/18).

Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan sendiri, merupakan karya arsitektur Gubernur Ridwan Kamil, yang dibangun sejak 7 September 2009, dan selesai dikerjakan dan diresmikan pada 27 Agustus 2010.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Sebagai pusat aktivitas umat, Gubernur mengungkap bahwa Masjid adalah sarana pembentukan karakter, sarana pembinaan dan pembangunan beragam aspek, termasuk di dalamnya ibadah muamalah yang berdimensi sosial.

Maka Subuh Keliling, atau disingkat Subling, menjadi salah satu dari sekian banyak program keumatan di masa kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil, untuk menggiatkan Masjid sebagai pusat aktivitas umat yang dimaksud. Ini pun sesuai dengan misi pembangunan “Jawa Barat Juara Lahir dan Batin.”

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Juara maksudnya kita harus jadi bangsa yang kompetitif. Bangsa yang kompetitif, anak-anaknya harus lebih pintar dari orang tuanya, harus lebih sehat, dan lebih saleh dan soleha dari kedua orang tuanya,” kata Gubernur.

Emil, Gubenur biasa dipanggil, juga sempat bercerita pengalamannya tinggal di luar negeri selama kurang lebih tujuh tahun. Emil pernah tinggal di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Hongkong, Singapura, dan lainnya.

Menurutnya Emil, negara-negara tersebut maju, atau mampu “juara” secara intelektual, teknologi, maupun infrastruktur, akan tetapi kehilangan nilai- nilai moral dan kemasyarakatan.

Oleh karena itu, Gubernur Emil mengajak warga Jawa Barat untuk bersyukur atas berbagai nikmat dan hidayah yang diberikan Allah SWT, sehingga nilai- nilai moral, dan sosial kemasyarakatan masih dimiliki masyarakat Indonesia pada umumnya. Tinggal bagaimana menselaraskan antara prestasi fisik, infrastruktur, dengan kemajuan sumber daya moral akhlak manusianya.

“Sehingga bagaimana kita merekayasa masa depan demi mengejar “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur”, yaitu negeri yang aman, damai, makmur yang menjadi impian semua umat,” ungkap Emil.

Sumber: HUMAS JABAR
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Jawa Barat 
Sonny S Adisudar

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author