Penting Perubahan atau Keberlanjutan? Siapa Harus Dipilih?

JABARONLINE - Perubahan atau Melanjutkan? Visi, misi dan harapan yang ditawarkan oleh kandidat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) harus bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Bagi penulis, artikel ini amatlah penting untuk dibahas, sebab di tengah euforia Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, masyarakat perlu mendapatkan edukasi yang berkaitan dengan visi, misi dan gagasan serta beragam gimik yang diberikan oleh para calon pemimpin untuk memenangkan Pilpres.

Siapapun yang terpilih dan dipilih, para pemimpin perlu mempertimbangkan beragam kebijakan. Jangan sampai para calon hanya fokus berkompetisi, namun abai dalam melakukan aksi.

Penulis berpendapat, mungkin sebagian orang sepakat, bahwa melanjutkan hal yang sudah ada lebih baik karena mempertahankan kestabilan dan keberlanjutan. 

Sementara ada juga yang sepakat agar pemimpin berikutnya melakukan perubahan dalam membuat kebijakan dan mengatasi masalah hingga mencapai kemajuan. 

Di satu sisi, melanjutkan bisa dianggap sebagai tindakan konservatif yang menjaga tradisi dan kesinambungan. Sedangkan perubahan bisa dianggap sebagai cara untuk mencari solusi baru atau meningkatkan efisiensi. 

Namun, penting untuk mempertimbangkan konteks dan dampak dari kedua pilihan tersebut, serta mungkin memadukan keduanya demi mencapai hasil yang optimal.

Perubahan adalah bagian alami dari kehidupan dan perkembangan manusia. Meskipun sering kali menimbulkan ketidaknyamanan dan ketidakpastian, perubahan juga membawa potensi untuk pertumbuhan, inovasi, dan kemajuan. 

Penting untuk menghadapi perubahan dengan sikap terbuka dan fleksibilitas, serta kemampuan untuk beradaptasi dan belajar dari pengalaman. 

Dengan menghadapi perubahan secara positif, negara dapat memanfaatkan peluang-peluang baru dan mengatasi tantangan yang muncul. Sehingga menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Sementara itu, keberlanjutan adalah prinsip yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan saat ini dan kebutuhan masa depan, baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupun sosial. 

Pandangan keberlanjutan mengakui bahwa sumber daya alam terbatas dan bahwa tindakan manusia dapat memiliki dampak jangka panjang yang signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat. 

Oleh karena itu, pendekatan keberlanjutan mendorong penggunaan sumber daya secara bijaksana, perlindungan lingkungan, pemenuhan kebutuhan manusia tanpa mengorbankan generasi mendatang, serta pemberdayaan komunitas untuk menciptakan sistem yang berkelanjutan secara ekonomi dan sosial. 

Dengan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari, kebijakan itu dapat berkontribusi pada pencapaian keseimbangan yang lebih baik antara kepentingan manusia dan bumi ini untuk jangka panjang.

Sebagai presiden dan wakil presiden berikutnya, perlu mempertimbangkan dengan matang segala keputusan dan kebijakan demi kepentingan serta kesejahteraan masyarakat. 

Jangan sampai hanya karena gengsi politik, pemimpin berikutnya ogah melanjutkan atau membuat perubahan, yang sejalan dengan visi dan misi yang dicetuskan oleh seluruh kandidat yang terkalahkan, maupun para pemimpin yang terdahulu.***