Reporter: Dwi Arifin
Jabar Online (Bandung)-, Ramadhan Tahun ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menyodorkan tiga pola pelaksanaan kegiatan Smart Tren Ramadhan, yang bisa dilaksanakan oleh setiap sekolah SMA/SMK negeri swasta di Jawa Barat.
Pertama dilaksanakan di pondok pesantren / di luar sekolah (pesertanya mondok di pesantren), kedua mengundang pemateri ustad/ajengan ke sekolah, serta ketiga bisa dilaksanakan di sekolah dengan pemateri dari internal.
Ketua pelaksana Smart Tren Ramadhan SMAN 1 Dayeuh Kolot, Dayat Hidayat S.Ag menjelaskan kegiatan program Smart Tren yang digelorakan Gubernur Jabar berlangsung dengan diisi lomba dan ceramah. Siswa dilatih untuk mengembangkan potensi diri selama 5 hari pada ramadhan ini dengan lomba pidato, tahfidz qur’an, poster religi dan jurnal kegiatan ramadhan. Dengan berbagai kegiatan ini baik di sekolah ataupun diluar sekolah siswa akan terarah untuk membangun ketakwaan. Sebelumnya juga pihak wali kelas sudah memberikan pembinaan untuk menyambut ramadhan ini.
Dayat Hidayat S.Ag juga berharap semua siswa terus mendalami ilmu agama bukan hanya di ramadhan saja. Sekarang sudah canggih, ilmu agama bisa diperoleh dari buku dan youtube. Dengan belajar agama manusia akan memiliki ahklak yang mulia.
Disisi lain ketua remaja masjid SMAN 1 Dayeuh Kolot, Muhammad Ilham Hidayatulloh mengungkapkan sebagai panitia acara Smart Tren. Berbagai kegiatan lomba di pesantren kilat ini akan membangun kepribadiaan yang baik dalam diri siswa. Siswa juga antusias, sehingga banyak peserta yang ikut, hampir semua kelas.
Sebelumnya juga siswa sudah terlatih dan memiliki kebiasaan dalam kedisiplinan ibadah. Mulai dari solat dzhur berjam’ah, dan mendengarkan kultum sebelum sholat dzhur. Kegiatan memakmurkan masjid sekolah ini sempat dibantu oleh mahasiswa yang magang di sekolah.
